1. Ada berapa jumlah
PSAK yang diadopsi dalam IFRS?
1.
PSAK 1 Penyajian Laporan
Keuangan (Revisi 2009)
2.
PSAK 2 Laporan Arus Kas
(Revisi 2009)
3.
PSAK 3 Laporan Keuangan
Interim (Revisi 2010)
4. PSAK 4 Laporan Keuangan
Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri (Revisi
2009)
5.
PSAK 5 Segmen Operasi
(Revisi 2009)
6.
PSAK 7 Pengungkapan
Pihak-Pihak Berelasi (Revisi 2009)
7.
PSAK 8 Peristiwa Setelah
Akhir Periode Pelaporan (Revisi 2010)
8.
PSAK 10 Pengaruh
Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing (Revisi 2009)
9.
PSAK 12 Ventura Bersama
(Revisi 2009)
10.
PSAK 13 Properti
Investasi (Revisi 2011)
11.
PSAK 14 Persediaan
(Revisi 2008)
12.
PSAK 15 Investasi pada
Asosiasi (Revisi 2009)
13.
PSAK 16 Aset Tetap
(Revisi 2011)
14.
PSAK 18 Akuntansi dan
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya (Revisi 2010)
15.
PSAK 19 Aset Tidak Berwujud
(Revisi 2009)
16.
PSAK 22 Kombinasi Bisnis
(Revisi 2010)
17.
PSAK 23 Pendapatan
(Revisi 2009)
18.
PSAK 24 Imbalan Kerja
(Revisi 2010)
19.
PSAK 25 Kebijakan
Akuntansi, Estimasi, Kesalahan (Revisi 2009)
20.
PSAK 26 Biaya Pinjaman
(Revisi 2011)
21.
PSAK 28 Akuntansi
Asuransi Kerugian (Revisi 2010)
22.
PSAK 30 Sewa (Revisi
2011)
23.
PSAK 31 Instrumen
Keuangan: Pengungkapan (Revisi 2009)
24.
PSAK 33 Akuntansi
Pertambangan Umum (Revisi 2011)
25.
PSAK 34 Kontrak
Kontruksi (Revisi 2010)
26.
PSAK 36 Akuntansi
Asuransi Jiwa (Revisi 2010)
27.
PSAK 38 Kombinasi Bisnis
Entitas Sepengendali (Revisi 2011)
28.
PSAK 45 Pelaporan
Keuangan Entitas Nirlaba (Revisi 2010)
29.
PSAK 46 Pajak
Penghasilan (Revisi 2010)
30.
PSAK 48 Penurunan Nilai
Aset (Revisi 2009)
31.
PSAK 50 Instrumen
Keuangan: Penyajian (Revisi 2010)
32.
PSAK 53 Pembayaran
Berbasis Saham (Revisi 2010)
33.
PSAK 55 Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (Revisi 2011)
34.
PSAK 56 Laba per Saham
(Revisi 2010)
35.
PSAK 57 Kewajiban
Diestimasi, Kewajiban dan Aset Kontinjensi (Revisi 2009)
36.
PSAK 58 Aset Tidak
Lancar
37.
PSAK 60 Instrumen
Keuangan: Pengungkapan
38.
PSAK 61 Akuntansi Hibah
Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah
39.
PSAK 62 Kontrak Asuransi
40.
PSAK 63 Pelaporan
Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi
41.
PSAK 64 Eksplorasi dan
Evaluasi Sumber Daya Mineral
42.
PSAK 107 Akuntansi Ijarah
43.
PSAK 108 Penyelesaian
Utang Piutang Murabahah
44.
PSAK 109 Akuntansi Zakat
Infaq Sedekah
45.
PSAK 110 Akuntansi
Hawalah
46.
PSAK 111 Akuntansi
Asuransi Syariah
47.
PSAK ETAP
2. Sebutkan jumlah PSAK
yang dihapus? (PSAK 2008 – IFRS)
PSAK
khusus industri dihapus. PSAK i$ndustri yang saat ini telah dicabut adalah PSAK
32 Akuntansi Kehutanan, PSAK
35 Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37 Akuntansi
Penyelenggaraan Jalan Tol, PSAK 31 (revisi 2000 Akuntansi Perbankan dan PSAK 42
Akuntansi Perusahaan Efek. IFRS adalah standar yang
disusun dengan basis transaksi dan perlakukan khusus elemen laporan keuangan
bukan industri, sehingga semua
standar yang terkait dengan industri dihapus. PSAK yang tidak ada rujukannya
dalam IFRS juga dicabut diantaranya akuntansi waran, anjak piutang,
restrukturisasi utang piutang bermasalah. Standar ini dicabut karena telah
tercakup dalam pengaturan PSAK 50 dan 55 tentang Instrumen Keuangan.
3. Pilih salah satu
PSAK dari IFRS, dan beri rangkuman dan komentar!
Secara
umum PSAK 24 adalah mengatur pernyataan akuntansi tentang imbalan kerja di
perusahaan. Latar belakang Penerapan PSAK 24 tentang Imbalan Kerja adalah:
Undang-Undang Ketenagakerjaan (UUK) Nomor 13 Tahun 2003 mengatur secara umum
mengenai tatacara pemberian imbalan-imbalan di perusahaan, mulai dari imbalan
istirahat panjang sampai dengan imbalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Imbalan-imbalan di UUK
tersebut dapat diatur lebih lanjut di Peraturan Perusaaan (PP) atau di
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perusahaan dan Serikat Pekerja dan tentu
saja merujuk kepada ketentuan di UUK.
Menurut saya terdapat beberapa perubahan besar mengenai PSAK 24 ini terutama cara perhitungan beban imbalan dengan menggunakan bunga neto, adanya pengaturan mengenai pengukapan
4. Menurut kalian PSAK
bagus apa tidak?
Menurut saya bagus untuk PSAK 24 ini karena dengan perubahan yang besar setelah revisi di mana mempermudah dalam penggunaannya baik itu imbalan kerja jangka pendek,imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka panjang, serta imbalan pemutusan kontrak kerja. Dalam penyajiannya terdapat juga tambahan pengungkapan dalam laporan keuangannya dan adapun prinsip dasar pencatatan ialah Accrual Basis dan Going Concern.
Sumber:
http://www.warsidi.com/2012/09/download-psak-isak-exposure-draft.html
http://luqmanw.blogspot.co.id/2015/07/perbedaan-psak-24-imbalan-kerja-sebelum.html