Kamis, 16 Oktober 2014

Profesi dalam Bidang Akuntansi : Manakah yang Saya Pilih ?

Profesi dalam bidang akuntansi sangatlah banyak, Profesi akuntan tersebut adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik. Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak, dan konsultan manajemen.

Seseorang berhak dikatakan menyandang gelar akuntan bila telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjana jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang telah diakui menghasilkan gelar akuntan atau perguruan tinggi swasta yang berafiliasi ke salah satu perguruan tinggi yang telah berhak memberi gelar akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti Ujian Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium Pendidikan Tinggi Ilmu Ekonomi yang didirikan dengan SK Mendikbud RI tahun 1976.
Saya tertarik ingin menjadi Akuntan Intern (Internal Accountant) Akuntan intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. Akuntan intern ini disebut juga akuntan perusahaan atau akuntan manajemen. Jabatan tersebut yang dapat diduduki mulai dari Staf biasa sampai dengan Kepala Bagian Akuntansi atau Direktur Keuangan. Tugas mereka adalah menyusun sistem akuntansi, menyusun laporan keuangan kepada pihak-pihak eksternal, menyusun laporan keuangan kepada pemimpin perusahaan, menyusun anggaran, penanganan masalah perpajakan dan pemeriksaan intern.

sumber : http://lovelyalf.blogspot.com/2010/12/akuntan-internal.html

Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Akuntansi

Kemajuan teknologi memengaruhi perkembangan akuntansi. Peranan TI
terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda. Semakin maju
TI, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi.
Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan SIA dalam hal pemrosesan data,
pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan
keuangan. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang
menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka
praktik pengauditan akan terkena imbasnya.

     Perkembangan TI tidak hanya memengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang – bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Kemajuan TI juga berpengaruh signifikan pada perkembangan akuntansi yang kegiatannya tidak terlepas dari teknologi informasi tersebut. Semakin maju TI semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Perkembangan teknologi informasi, terutama pada era informasi berdampak signifikan terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Di samping itu, pengendalian intern dalam SIA serta peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan juga akan terpengaruh.Perkembangan akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan akan mempengaruhi praktik pengauditan.          
     Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Kemajuan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan software audit memfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Akuntan merupakan profesi yang aktivitasnya banyak berhubungan dengan TI. Perkembangan SIA dan proses audit sebagai akibat dari adanya kemajuan TI dan perkembangan akuntansi akan memunculkan peluang bagi akuntan. Peluang ini dapat dimanfaatkan oleh akuntan yang mempunyai pengetahuan memadai tentang SIA dan audit berbasis komputer. Sebaliknya, akuntan yang tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang SIA dan audit berbasis komputer akan tergusur posisinya karena tidak mampu memberikan jasa yang diperlukan oleh klien.

     Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Hal ini dinyatakan oleh Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul The Third Wave (Robert, 1992). Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan Jacobson, Gani, 1999). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA.

     Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik auditing akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Menurut Arens, terdapat tiga pendekatan auditing pada EDP audit, yaitu audit sekitar komputer (auditing around the computer), audit melalui komputer (auditing through the computer), dan audit berbantuan komputer (auditing with computer). Auditing around the computer adalah audit terhadap penyelenggaraan system informasi komputer tanpa menggunakan kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap benar, apa yang ada dalam computer dianggap sebagai “black box” sehingga audit hanya dilakukan di sekitar box tersebut. Pendekatan ini memfokuskan pada input dan output. Jika dalam pemeriksaan output menyatakan hasil yang benar dari seperangkat input pada sistem pemrosesan, maka operasi pemrosesan transaksi dianggap benar. Salah satu bidang akuntansi yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan TI adalah SIA. Pada dasarnya siklus akuntansi pada SIA berbasis komputer sama dengan SIA berbasis manual, artinya aktivitas yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan tidak bertambah ataupun tidak ada yang dihapus. SIA berbasis komputer hanya mengubah karakter dari suatu aktivitas. Model akuntasi berbasis biaya historis tidak cukup untuk memberikan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan pada era teknologi informasi (Elliot dan Jacobson, Gani, 1999). Model akuntansi pada era teknologi informasi menghendaki bahwa model akuntansi dapat mengukur tingkat perubahan sumber daya, mengukur tingkat perubahan proses, mengukur aktiva tetap tak berwujud, memfokuskan ke luar pada nilai pelanggan, mengukur proses pada realtime, dan memungkinkan network. Perubahan proses akuntansi akan mempengaruhi proses audit karena audit merupakan suatu bidang praktik yang menggunakan laporan keuangan (produk akuntansi) sebagai objeknya. Praktik auditing bertujuan untuk memberikan opini terhadap kewajaran penyajian laporan keuangan yang dihasilkan oleh SIA.
Secara singkat manfaat IT dalam Akuntansi adalah :
• Menjadikan pekerjaan lebih mudah (makes job easier)
• Bermanfaat (usefull)
• Menambah produktifitas (Increase productivity)
• Mempertinggi efektifitas (enchance effectiveness)
• Mengembangkan kinerja pekerjaan (improve job performance)
sumber : 

Jumat, 10 Oktober 2014

Perbedaan MYOB dengan Accurate

1. MYOB

MYOB (Mind Your Own Business) adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukkan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yang dibuat secara terpadu (integrated software). Dikembangkan pertama kali oleh MYOB Limited Australia dan sekarang telah dikembangkan di negara-negara lain seperti Amerika, Kanada, Selandia Baru dan lainnya. Hingga kini telah diterbitkan MYOB Accounting, MYOB Premier, dan MYOB Basic Business, MYOB Accounting Plus dan MYOB Just Invoice dengan berbagai versi.
Beberapa kelebihan & kekurangan MYOB dibandingkan dengan software akuntansi lain :

* Kelebihan
   - User Friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan
     mendasar tentang akuntansi.
   - Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
   - Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang
      merepotkan.
   - Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
   - Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam
      bentuk grafik.

* Kekurangan
   - Database MYOB merupakan database yang dikunci
   - MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada feature perpajakan di dalamnya. 
     Pembuatan laporan yang berkaitan dengan perpajakan seperti form pelaporan PPN dan lainnya tidak 
     tersedia di dalam MYOB dan harus dikelola di luar software MYOB.
   - Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets
      yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi oleh MYOB.
   - Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit 
     dikelola.
   - MYOB tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company.



  * Fitur yang disediakan oleh MYOB
     MYOB dibuat sebagai gabungan beberapa modul yang disajikan dalam satu paket. Beberapa modul
     (fitur) gabungan yang disediakan oleh MYOB yang kemudian digabung salah satu form yang disebut
     dengan Command Center sebagai berikut :
     - Accounts
       Menyediakan fitur Account List, Record Journal Entry.
     - Banking
       Menyediakan fitur Spend Money, Receive Money, Bank Register, Reconcile Account, Prepare Bank 
       Deposit, Print Cheque.
     - Sales
       Menyediakan fitur Sales Register, Enter Sales, Receive Payment, Print Invoice.
     - Time Billing
       Menyediakan fitur Activities List, Enter Activity Slip, Prepare Time Billing Invoice, Activity Log.
     - Purchases
       Menyediakan fitur Purchases Register, Enter Purchases, Print Purchase Order.
     - Inventory
       Menyediakan fitur Item Register, Item List, Set Item Prices, Count Inventory, Adjust Inventory.
     - Card File
       Menyediakan fitur Card List seperti Customer, Supplier, Employee, Personal.


2. ACCURATE ACCOUNTING
Accurate adalah software akuntansi yang user friendly, yang memudahkan anda dalam menyusun laporan keuangan, laporan laba/rugi dan masih banyak lagi.

Laporan Accurate sendiri telah mengcover lebih dari 250 jenis laporan keuangan, mulai dari:
1. Inventory
2. Penjualan
3. Pembelian
4. Kas/Bank
5. dan Aktiva

Modul-Modul Accurate sendiri terdiri atas :
• Buku Besar
• Kas & Bank
• Persediaan Barang
• Penjualan
• Pembelian
• Aktiva Tetap

Accurate Software terdiri ada 3 jenis software :
1. Accurate Standard Edition
2. Accurate Deluxe Edition
3. Accurate Enterprise (untuk publikasi)

* Keistimewaan ACCURATE antara lain :
   - Handal
      Menggunakan database server Firebird, database berbasis SQL dari kelas client/server, ACCURATE 
      mampu melayani sampai ratusan user sekaligus tanpa penurunan performance yang berarti. Selain itu
      database-nya sangat kuat sehingga tidak akan rusak sekalipun listrik untuk server mati mendadak.
   - Secure/Aman
      Menggunakan metode pengamanan yang berlapis dan ter-enkripsi, database ACCURATE hanya bisa 
     diakses oleh personel yang diberi hak sesuai dengan batasan yang diperbolehkan.

* Keunggulan ACCURATE:

1. Kemudahan dalam menggunakan aplikasi (user Friendly).
2. Support yang selalu siap membantu anda dalam penerapan transaksi yang sesungguhnya.
3. Biaya yang terjangkau tanpa perlu adanya tambahan biaya maintenance baik bulanan ataupun tahunan.
4. Client server technology dengan kemampuan rollback.
5. Transaksi real time, tidak perlu proses posting.
6. Modul lengkap untuk perusahaan dagang / jasa / kontraktor
7. Bilingual software ( Inggris dan Indonesia).
8. Mencatat hingga 920 triliun.
9. Laporan dapat di view langsung dengan microsoft excel.
10. Fasilitas untuk Proses Export & Import data.
11. Laporan, faktur yang dapat di customize oleh user.
12. Jejak audit.
13. Multi user.
14. Multi level GL Account dan item.
15. Multi Company.
16. Multi Gudang.
17. Multi Pajak Penjualan.
18. Multi Currency dengan kurs komersil dan kurs pajak.
19. Multi level Discount.
20. Multi unit dengan 3 level unit.
21. Metode persediaan dengan FIFO dan Average.
22. Tax Report dari PPN IN dan OUT sampai SPT Tahunan Form 1771 secara Otomatis.

http://gorila151206.blogspot.com/2010/12/perbedaan-software-akuntansi-myob.html



Sejarah Akuntansi

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.

Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." ("Sayalah pembaharu dan penghidup kembali dari salinan kuno yang dicetak di sini, di London pada 14 Agustus 1543: dikumpulkan, dipublikasikan, dibuat, dan diangkat oleh seorang Hugh Oldcastle, Scholemaster, yang mana, muncul pada risalahnya, yang kemudian mengajarkan Aritmatika, dan buku ini di paroki Saint Ollaves di Marko Lane.") John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".

Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi#Sejarah

Ayah

Dahulu... saya ingin sepertimu
Seorang yang berani, sabar, berwawasan luas..
Saat saya renungi itu semua
Terbesit di fikiran ini..
Bukanlah karena tak mampu
Tetapi ...
Apakah saya puas hanya dengan sepertimu

Ayah ... ayah ... ayah
Kau selalu mengajarkan saya
Kau selalu menyadarkan saya
Tak mampu terucap oleh bibir ini
Hanya mampu tertulis dalam tulisan

Oh ayah ... ayah
Saya selalu ingin menjadi bayang bayangmu
Kata bangga mencerminkan perasaan ini padamu

Dan ayah
You are priceless in my life..

                                                                                                                           by : Ridha A. R.